“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” [Al Anfaal:60]
Allah mengingatkan ummat Islam untuk bersiap-siaga agar tidak diserang dan dijajah oleh ummat lainnya. Si vis pacem Para Bellum, kata orang Barat. Jika ingin damai, siapkan perang (bersiaga).
Alhamdulillah Republik Islam Iran yang dari awal berdirinya sudah diserang oleh Saddam Hussein, Iraq yang didukung negara-negara Arab (Qatar, Kuwait, Saudi, dsb) serta AS dan Eropa mampu bertahan meski jatuh 2 juta korban tewas di kedua belah pihak. Justru belakangan negara-negara penyerangnya berkelahi satu sama lain sementara Saddam dan puteranya mati di tangan mantan sekutunya: AS.
Meski diembargo oleh AS, ternyata Republik Islam Iran mampu membuat berbagai senjata seperti pesawat tempur Azarakhs yang mengacu pada pesawat F-5 AS, Saeqeh (Petir) yang mengacu pada pesawat F-18, rudal Shahab yang mampu menjangkau Israel dan pangkalan militer AS di Arab Saudi, tank, serta senapan mesin yang mampu menembus baju anti peluru dari jarak 2,5 km.
Semoga negara-negara Islam lain seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Arab, dsb mampu membuat senjata sendiri. Tidak perlu beli dari negara-negara non Muslim. Dan semoga semua negara-negara Islam bersatu dan tidak berkelahi satu sama lain.
Silahkan lihat gambar-gambar pesawat tempur Iran.
Pesawat Tempur Saeqeh tengah mengudara
Saeqeh menembakkan roketnya
Saeqeh terbang berdua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar